Dialog Perempuan Bali Bicara menghadirkan Ny Putri Suastini Koster selaku Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali dan Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Kadis Dikpora) Provinsi Bali Dr. KN. Boy Jayawibawa

Dialog Perempuan Bali Bicara menghadirkan Ny Putri Suastini Koster selaku Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali dan Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Kadis Dikpora) Provinsi Bali Dr. KN. Boy Jayawibawa di Bali TV, Jumat (17/7/2020).
 
Tema ‘Pendampingan Anak Belajar di Rumah di Masa Pandemi Covid-19’
Pemerintah Provinsi Bali sudah masuk tatanan kehidupan era baru, namun untuk meminimalisir bertambahnya kasus Covid-19, tetap akan memberlakukan pembelajaran sistem online (dalam jaringan/ daring) antara guru dengan siswa.
Peran orangtua sangat penting dalam mendampingi tumbuh kembang anak anak dalam kehidupannya sebagai peran guru rupaka sehingga menjadikan putra-putrinya berkarakter baik, berbudi pekerti dan memiliki etika berbudi luhur. Hal ini disampaikan Ny Putri Suastini Koster selaku Ketua TP PKK Provinsi Bali dalam dialog Perempuan Bali Bicara.
Dalam dialog tersebut, Ny Putri Suastini Koster juga menyampaikan jika ingin bangsa tetap jaya maka orangtua menjadi peran utama dalam mendidik tata krama, etika, sopan santun dan menumbuhkan rasa toleransi di tengah pergaulannya. Orang tua jangan pernah lalai dalam mendidik anak-anaknya, sehingga tumbuh putra putri yang wiweka, memiliki kepedulian yang berlandaskan atas spiritual dan jiwa yang subur (memiliki kecerdasan, namun disertai nalar dan logika yang seimbang, memiliki kemampuan otak dan budi pekerti yang baik serta seimbang).

Dalam dialog Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Kadis Dikpora) Provinsi Bali Dr. KN. Boy Jayawibawa menyampaikan Manfaat pendampingan orangtua untuk pendidikan anak yang baik. Masa kanak – kanak merupakan fase dalam hidup manusia yang sangat menentukan bagaimana kondisi dan kemampuan yang dimilikinya ketika dewasa. Setiap orang tua tentu memiliki harapan yang positif agar anaknya dapat memiliki perkembangan kemampuan yang baik. Meskipun terdapat tantangan bagi siswa dan guru, di balik kerinduan siswa siswa dengan teman dan gurunya, namun jangan sampai terjadi tatap muka sebelum adanya perubahan kebijakan dari Kepala Daerah (dalam hal ini Gubernur Bali selaku Ketua Gugus Tugas). Kebijakan dimaksud adalah kebijakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tetap dilaksanakansecara Daring/Online dlm masa pandemi covid 19.